Sayatan paragraf perpisahan


Perpisahan ini mengapa terjadi, seiring dengan tiba kenyamanan dan mulai mengenal tentang kehidupan, apakah yang akan terjadi setelah peristiwa ini selanjutnya, kalianlah yang aku punya, kalian yang membuatku mengerti tentang kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang luar biasa, kehidupan yang penuh warna, kehidupan yang penuh tangis, manis, canda, tawa.
Akankah aku temui lagi kehidupan yang seperti ini dimasa mendatang, akankah kehidupan mendatang tak kualami atas perasaan ini, akankah kalian bisa masuk merubahku, mengerti ini
dan itu, apa yang harus dilakukan maupun tak dilakukan.Akankah kita bisa sama-sama lagi menyongsong masa depan.


Indera ini selalu tertuju padamu, indera ini akan selalu mengingatmu, indera ini tak bisa berpaling darimu, indera ini terlalu manis tak bisa melupakanmu, indera ini akan selalu menantimu dilain waktu.
Terasa berat mengalami perubahan, perubahan dari segala arah jurusan, 375 sendi ini saling berbenturan, membentuk sebuah elemen baru dan membutuhkan amunisi yang banyak untuk berinteraksi, berorientasi, berorganisasi, bernegosiasi. dalam setiap elemen satu dengan yang lain membentuk sebuah karakter yang baru, yang mana dinanti-nantikan setiap individu untuk dijadikan pijar kehidupan mendatang. Kalian akan tetap menjadi sejarah perjuangan yang tak bisa terlupakan....